Book / 14 October 2013
-
Share:
Christless Christianity: Ketika Kristus disingkirkan dari Kekristenan
Yenny Kartika Official Writer
Apakah mungkin Kristus dipisahkan dengan Kekristenan? Apakah iman dan praktek Kekristenan di Amerika kini semakin berbau ‘Amrik’ ketimbang Kristen? Michael Horton mencoba mengajukan pertanyaan-pertanyaan provokatif semacam itu dalam bukunya yang berjudul Christless Christianity.
Orang-orang Kristen memiliki metode yang beragam dalam ibadah, namun tidak pernah ada begitu banyak orang selama sejarah yang berada dalam kondisi Kekristenan seperti yang digambarkan dalam Christless Christianity.
Horton berpendapat, banyak orang berseru memanggil nama Kristus, namun di sisi lain mereka mengesampingkan injil yang berpusat pada Kristus dan pribadi Kristus itu sendiri. Akibatnya, pesan Kekristenan dan iman berubah menjadi “sepele, sentimental, mengokohkan, dan tidak relevan”. Injil masa kini menjadi pesan yang berisi nilai moralisme, kenyamanan pribadi, dan sebagai sumber pertolongan bagi diri sendiri. Pesan kekristenan semacam ini meremehkan Tuhan, dan menjadikan Dia sebagai pemuas kebutuhan pribadi kita semata.
Buku Christless Christianity akan memandu pembaca untuk lebih memahami masalah besar dalam Kekristenan di Amerika. Salah satu masalahnya adalah, merebaknya khotbah-khotbah di gereja seluruh negeri itu yang berfokus pada masalah moral dan transformasi pribadi, ketimbang pada teologi salib.
Melalui Christless Christianity, Horton mencari akar permasalahannya dan menawarkan solusinya, yakni: kembali pada Injil Keselamatan yang murni. Injil yang memiliki kuasa begitu dahsyatnya, seharusnya tidak diasumsikan.
Judul buku: Christless Christianity: The Alternative Gospel of the American Church
Penulis: Michael Horton
BACA JUGA:
Untuk Apa Aku Ada di Dunia Ini?
'Cari Kata Super Joy', Permainan yang Terbukti Edukatif
Minuman Beralkohol Bikin Kaum Pria Tak Paham Emosi
Selamat Hari Vegetarian Sedunia!
2 Hal yang Tidak Boleh Anda Korbankan Kepada Pacar
Bagaimana Citra Diri Kita Dipulihkan?
Bolehkah Orang Kristen Melakukan Yoga?
